Jumat, 11 Januari 2013

Kiat Ampuh Menghilangkan Sifat Egois



Sebagai manusia kita memiliki yang namanya sifat egois. namun egois itu bisa di kurangi bahkan di atasi jika kita mau. Masalah yang sering kita hadapi bersama sahabat kita, pasangan bahkan keluarga biasanya bermula dai sifat egois kita sendiri. berikut beberapa tips mengatasi keegoisan. Saya bagi menjadi dua, pada diri sendiri dan orang lain:

Baiklah yang pertama : untuk diri sendiri dulu:

  1. jauhi sifat suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
    membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa saja menimbulakan rasa iri. yang menyebabkan kita berambisi untuk menyaingi orang tersebut. maka ada baiknya jika kita menghindari sifat ini bila sudah berlebihan. karena membandingkan diri dengan orang lain itu sebaiknya dalam hal kesuksesan dan keilmuan. jika anda merasa suka membandingkan diri selain dari hal itu, maka jauhilah.
  2. berprasangka baik terhadap orang lain.
    berprasangka baik menghilangkan rasa cemburu yang biasanya tertanam dalam hati. rasa cemburu atau iri yang berasal dari pransangka buruk biasanya hanya akan menimbulkan fitnah. Karena pada saat itu hati ini juga mudah dirasuki pikiran kotor yang lain. maka, mari kita coba untuk berprasangka baik terhadap orang lain.
  3. coblah untuk saling peduli satu sama lain.
    hal ini membuat kita merasa masih dibutuhkan orang lain. sehingga-sedikit demi sedikit rasa egois itu akan terkikis dan tergantikan oleh rasa peduli. cobalah untuk membantu teman atau orang di sekitar anda. mulailah dari hal yang mudah.
  4. cobalah bersabar.
    rasa egois cenderung memaksa kita untuk balas dendam. hanya karena hal sepele kita langsung termakan dendam kesumat. maka sabar menjadi salah satu kunci untuk menenagkan diri. anda yang lebih tau bagaimana anda harus bersabar.


itu untuk diri sendiri. Dan berikut ini adalah untuk mengurangi rasa egois pada orang lain.:
  1. memberikan contoh kebaikan dan memintanya untuk melakukan hal yang sama
    memberi contoh bukan berarti anda harus menjadi guru baginya. tapi, lakukan suatu kebaikan padanya. seperti mentraktirnya makan. dan kemudian katakan padanya "besok gantian ya..." Kurang lebihnya seperti itu.
  2. sabar.
    dalam memberikan contoh kebaikan, ternyata tak semudah apa yang kita bayangkan. rasa egoisnya yang tinggi terkadang membuat kita harus gigit jari. karena tidak berhasil. jangan berhenti untuk trus mencoba. kalau bukan anda yang terus mencontohkan perbuatan baik kepadanya, siapa lagi? Itulah gunanya sahabat.. ^_^
  3. memberikan kritikan tajam.
    sesekali kita perlu memberikan kritikn tajam. jika dia sudah sangat berlebihan dalam sifat egoisnya. sebagai sahabat baik sudah tentu anda tidak ingin sahabat anda dikatakan sebagai orang yang egois. karena itu bisa mencoreng persahabatan anda dengannya.
  4. tersenyumlah kepadanya.
    tersenyum bisa membuat respect seseorang terhadap kita meningkat. setidaknya itu penelitian beberapa orang.
  5. berikan skak mat!!!
    maksudnya membuat dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan hanya itu hal yang harus dia lakukan. matikan dia dengan kata-kata anda yang menyakitkan. agar dia bisa merasa kalau dia sudah berlebihan dalam keegoisanya.

3 komentar:

  1. Smua upaya diatas sudah saya lakukan.akan tetapi kendala sampai saat ini saya blm prnh sama skali bertemu dg pasangan saya.dan ketika saya meminta untuk brtemu,selalu ada alasan yg dia lontarkan dan bahkan sampai2 membawa dalam pertngkaran karena saya sudah merasa ksbran dan sikap mengalah saya mencapai titik batas.bagaimana cara mengatasi akan hal seperti itu???mohon saran dan kritik

    BalasHapus
  2. Smua upaya diatas sudah saya lakukan.akan tetapi kendala sampai saat ini saya blm prnh sama skali bertemu dg pasangan saya.dan ketika saya meminta untuk brtemu,selalu ada alasan yg dia lontarkan dan bahkan sampai2 membawa dalam pertngkaran karena saya sudah merasa ksbran dan sikap mengalah saya mencapai titik batas.bagaimana cara mengatasi akan hal seperti itu???mohon saran dan kritik

    BalasHapus
  3. Smua upaya diatas sudah saya lakukan.akan tetapi kendala sampai saat ini saya blm prnh sama skali bertemu dg pasangan saya.dan ketika saya meminta untuk brtemu,selalu ada alasan yg dia lontarkan dan bahkan sampai2 membawa dalam pertngkaran karena saya sudah merasa ksbran dan sikap mengalah saya mencapai titik batas.bagaimana cara mengatasi akan hal seperti itu???mohon saran dan kritik

    BalasHapus