VIVAlife - Sebuah penelitian mengatakan hampir 50 persen wanita mengalami penurunan hasrat seksual yang bukan disebabkan oleh faktor usia. Banyak faktor lain yang dapat membunuh gairah wanita, seperti jenis kontrasepsi yang digunakan ataupun kondisi hormonal. Berikut detail masalah dan trik mengatasinya.
Kontrasepsi oral
Alat penunda kehamilan berbentuk pil ini kerap melemahkan gairah seks pada wanita. Ketika Anda sedang mengkonsumsi pil ini, ovulasi akan berhenti selama beberapa minggu bahkan hitungan bulan. Bersamaan dengan ini, hormon dalam tubuh akan menurun.
Solusi: Ketika dorongan seks Anda tak kunjung hadir, segera konsultasi ke dokter kandungan. Biasanya dokter akan memberikan alternatif kontrasepsi yang berbeda, misal IUD atau kondom.
Melahirkan dan menyusui
Dilansir iVillage, saat melahirkan dengan cara normal, saraf dan otot panggul akan meregang bahkan dapat terluka karena adanya tekanan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan organ vital menjadi lebih sensitif.
Saat menyusui pun kadar estrogen yang menjaga keluarnya pelumas dalam organ intim wanita akan berkurang. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit saat penetrasi.
Solusi: Tanyakan perubahan libido ini pada ahli medis. Umumnya ini disebabkan karena penyebab fisik serta depresi postpartum. Luangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas dan aktivitas seksual Anda yang baru.
Perubahan bentuk tubuh
Pasca melahirkan umumnya tubuh wanita mengalami perubahan fisik. Mulai dari pinggul melebar, berat badan bertambah, serta bentuk payudara yang sering dianggap tak menarik lagi. Hal ini pastinya kerap menjadi pembunuh dorongan seksual Anda.
Solusi: Lakukan analisis diri. Mulailah untuk kembali memikirkan bahwa Anda adalah wanita terbaik di mata pasangan. Mungkin Anda dapat menyamarkan perubahan bentuk tubuh dengan menggunakan pakaian yang membuat Anda terlihat lebih langsing.
Stres
Beberapa wanita mungkin akan mengalami tekanan dalam berbagai macam hal yang dapat mengganggu fokus dalam menikmati kehidupan seks. Serangan stres juga menyebabkan hormon kortisol naik dan mempengaruhi kadar hormon lainnya (tetosteron dan estrogen) yang menyebabkan terjadinya penurunan libido.
Solusi: Salah satu obat paling ampuh untuk meredakan stres adalah dengan berhubungan seksual. Akan tetapi jika hal ini menjadi pemicu, bagaimana cara mengatasinya? Pertama, lakukan olahraga untuk meredakan kecemasan. Yoga dan meditasi dapat menjadi solusi yang baik untuk meredakan stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar