FAKTA TENTANG PEMBALUT WANITA
1. Ada pembalut tidak menggunakan bahan
baku kapas 100 %
2.
Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu
(pulp) yang didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat
biaya produksi.
3. Bahan baku tersebut mulai dari kertas koran,
kardus, dan karton bekas yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau.
4.
Dalam proses daur ulang banyak zat kimia (DIOXIN) yang digunakan untuk
proses pemutihan. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi
kuman pada kertas serta pembuangan bau.
• Pembalut Wanita yang putih
bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan
penyakit kanker rahim
•
Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107
bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila
digunakan 2 jam terus menerus
• Pembalut Wanita yang putih bersih itu
yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya
•
Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi
pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit
• Toxin Shock Syndrome
dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut
wanita yang tidak berkualitas
• Kemungkinan wanita dewasa terjangkit
infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang
tidak berkualitas
• Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa
menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal
Apakah
anda mengetahui jenis pembalut / pantyliner yang anda gunakan?
Hampir
semua wanita tidak mengetahui jenis pembalut yang mereka gunakan. Para
wanita lebih mengenal harga pembalut yang mereka gunakan tanpa tau
resiko yang mereka hadapi.
Cara mengecek kualitas pembalut:
1.
Suntikkan 35 – 50 ml/cc air pada permukaan pembalut (air sebagai
pengganti darah).
2.
Diamkan beberapa saat lalu tekan selembar tissue yang di taruh pada
permukaan pembalut. Ini adalah posisi saat wanita duduk, ada tekanan
pada pembalut.
3. Apa yang anda rasakan? Apakah tissue anda basah?
Kalau tissue anda basah, ini menandakan daya serap pada pembalut kamu
kurang baik.
Coba anda bayangkan, setiap bulan selalu menggunakan
pembalut yang permukaan atasnya selalu basah!
1. Siapkan ½ (setengah)
gelas air putih, usahakan gunakan gelas yang bening atau transparan dan
alat pengaduk (contoh: sumpit).
2.
Sobek pembalut anda dan ambil bagian inti di dalamnya (bahan penyerap,
kapas). Masukkan ke dalam gelas berisi air sebagian dari bagian inti
pembalut anda, lalu aduk.
3. Apa yang anda lihat? Apakah bagian inti
pembalut anda hancur, seperti pulp kertas dan air berubah menjadi keruh?
Kalau jawabannya iya, ini menandakan pembalut kamu menggunakan bahan
yang kurang berkualitas, kertas daur ulang.
Coba anda bayangkan
setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang terbuat dari kertas daur
ulang, bahan kurang berkualitas dengan proses pembuatan menggunakan
bahan kimia yang berbahaya!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar