Selasa, 11 Desember 2012

Cara Raih Kesuksesan Sekaligus Bahagia

Cara Raih Kesuksesan Sekaligus Bahagia


 Berikut adalah cara raih kesuksesan sekaligus bahagia :
Jalan pertama, pahamilah bahwa telah terjadi missing link antara keberhasilan (success) dan kebahgiaan (happiness), yaitu hilangnya kesadaran akan inner dynamics dalam diri kita. Sangatlah penting kita mempelajari, memahami, dan mengelola serta memimpin dinamika batin diri sendiri untuk mencapai puncak kinerja. Tentu kinerja yang berkelanjutan dan mengalami kepuasan batin yang terus menerus. Sebagian kita pernah mencapai puncak tetapi disaat yang bersamaan memendam rasa takut kalah atau kehilangan (fear or loosing).
Ketakutan memang dapat meningkatkan kinerja seseorang dengan membangkitkan adrenalin, namun itu sementara sifatnya. Kunci yang lebih tepat adalah pelajari dan ubah motivasi dari takut kehilangan menjadi senang mengerjakan (joy of doing) yang tentu saja memiliki chemistry yang berbeda.
Jalan kedua,  kenyataan bahwa kebanyakan kita bersifat reaktif. Mengapa demikian ? karena kita biasanya mengidentifikasikan diri kita dengan tubuh, pikiran, dan emosi, yang sebenarnya sangat sempit dan disebut sebagai identitas ego. Sifat ego tersebut adalah self-centered dan reaktif. Pada hakekatnya bukankah kita paham bahwa kita diciptakan untuk menjadi khalifah / pemimpin (leader), maka kita harus memiliki sikap kepemimpinan (leadership). Esensi leadership adalah mengenali (recognizing), menemukan (discovering), dan mengindentifikasi diri yang sesungguhnya.
Cara mengatasi sikap reaktif tadi bagaimana yah ? Latihan sederhana yang dapat kita lakukan adalah melakukan outer jorney agar dapat mengalami rasa menjauh (sense of distancing), terlepas dari tubuh, pikiran, dan emosi dan memposisikan kesadaran dan pengalaman lebih dalam ke dalam batin (inner space / inner self / centered self) yang juga merupakan diri yang proaktif dan kreatif (proactive and the crative self). Seorang muslim dapat dilakukan dengan media zikir, shalat, tafakkur, dan shaum. Latihan ini tidak hanya merilaksasi tetapi juga menimbulkan perasaan positif dan senang. Sejatinya sukses dan bahagia dapat berjalan seiring berdampingan dalam waktu yang bersamaan.
Jalan ketiga, setelah kebahagiaan tercapai kita akan mampu memfokuskan diri pada pengembangan dimensi fungsioner diri, yaitu menjaga agar tubuh ktia sehat dan energik, kita membuat pikiran lebih terbuka dan kreatif, seta kita dapat mencegah dari berbagai emosi negatif. Benarlah pendapat Nio Gwan Chung bahwa leadership yang efektif bukan hanya berisikan sifat-sifat unggul, strategi atau taktik, bukan pula sekumpulan kecakapan saja. Leadership adalah suatu cara berpikir (way of thinking), merasakan (feeling), dan memfungsikan (functioning), sebuah cara hidup (way of life), dan cara menjadi (waf of being) yang transformatif.
Jalan keempat, mulailah dari diri sendiri. Kutipan keren nih! Walau sudah berabad lamanya namun tetap aktual. ‘when I was ayoung man, I wanted to change the world. I found it was difficult to change the world, so I tried to to change my nation. When I found I couldn’t change the nation, I began to focus on my town. I couldn’t change the town and as an older man, I tried to change my family. Now, as an old man, I realize the only thing I can change is myself, and suddenly I realize that if long ago I had changed myself, I could have made an impact on my family. My family and I could have made an impact on our town. Their impact could have changed the nation and I could indeed have changed the world.’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar